DELI SERDANG – MBR | Malang nasip yang dialami Ferdinand Efendi alias Fery sebab harus menahan rasa sakit yang bukan kepalang pasca kepala dan tulang rusuknya diterjang timah peluru.
keterangam dirangkum, peristiwa sadis yang dialami warga Desa Petumbukan Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang tersebut terjadi pada Jumat (17/3/2023).
Sebelum kejadian, Fery kala itu sedang berkunjung ke rumah Yogi Ketua Ranting PP Petangguhan di Dusun 5 Desa Petangguhan Kecamatan Galang.
Singkat cerita, tiba – tiba belasan massa disebut – sebut berasal dari kelompok OKP PKN datang dengan bersenjatakan senapan angin, parang dan pistol jenis Air Sofgun.
Detik berikutnya, massa yang datang dimaksud membidikkam senjatanya ke arah Fery yang notabenenya merupakan Ketua PAC PP Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang.
Akibatnya, selain Fery mengalami luka tembak, salah seorang rekan Fery juga mengalami hal serupa.
Kini Fery pun harus dirawat intensive di RS Adam Malik atas peristiwa yang dialaminya.
Sejauh ini, guna mengetahui apakah pelaku penembakan Fery merupakan kubu OKP PKN, tak satu pun petinggi PKN yang berhasi; dikonfirmasi. Ketum PKN berinisial MTP yang nota benenya merupakan anggota DPRD Deli Serdang tersebut, belum berhasil ditemui.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Deliserdang Kompol I Kadek H Cahyadi kepada wartawan membenarkan adanya peristiwa tersebut. Pihaknya sedang mendalami apa yang melatarbelakangi kejadian tersebut.
Disisi lain, tidak banyak keterangan diperoleh apa pemicu kejadian tersebut. Sebahagian sumber menyebut lantaran soal pemasangan sepanduk hingga terkait persaingan di lapangan sesama OKP.
Namun, tersiar kabar kalau percobaan pembunuhan itu lantaran belakangan ini Fery gencar menelusuri Laporan Pengaduan (LP) ayahnya bernama Efendi sesuai STPL Nomor : LP/B/340/VII/2021/SPKT/Polresta Deli Serdang/Polda Sumatera Uttara tertanggal 18 Agustus 2021 dengan nama terlapor Alpa Patria Nasution alias Kepot (Disebut – sebut merupakan Ketua PAC PKN Kecamatan Galang).
Tak tanggung – tanggung, dalam menelusuri LP ayahnya itu, Fery pun berjibako berkordinasi dengan sejumlah oknum yang mengerti bidang hukum serta mempertanyakannya kemana – mana.
Faktanya, Jumat (3/2/2023) lalu, didasari rasa penasaran lantaran pengaduan orang tuanya atas kasus yang menimpanya yakni pengancaman dan perusakan rumah tersebut belum ada titik terang, meski sekedar bertanya, Fery nekat mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Lubuk Pakam.
Sekedar diketahui, seperti diceritakan Fery di depan kantor Kejari Lubuk Pakam kala itu, pada 17 Agustus 2021 sekira pukul 20.00 wib malam, ayah dan ibu serta adiknya bernama Rio Rinaldi tengah duduk – duduk di teras rumahnya beralamat di Dusun V Pisang Pala Kecamatan Galang. Tiba – tiba puluhan orang bermuka sangar datang dan berteriak – teriak. Selanjutnya, Seorang dari sekrumunan orang dimaksud datang dan mengancam Efendi dengan parang panjang alias klewang., Rio Rinaldi yang mencoba melerai dan menenangkan situasi kala itu, malah dibentak oleh pelaku dan menempelkan kelewang di lehernya. Tak hanya itu, pelaku kemudian merusak kaca nako rumah Efendi.
Atas kejadian itu, Effendi kemudian membuat laporan pengaduan di Polresta Deli Serdang.
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Deliserdang Kompol I Kadek H Cahyadi kepada wartawan membenarkan adanya peristiwa tersebut. Sejauh ini, pihaknya sedang mendalami apa yang melatarbelakangi kejadian tersebut.(mbr).