Nias | Akses Jalan Provinsi Fadoro Honogõa, Kecamatan Hiliserangkai, Kabupaten Nias yang sempat Longsor akibat tingginya curah hujan beberapa hari ini kini sudah bisa dilalui kendaraan.
Hal tersebut dikatakan Serda IP Harefa kepada wartawan, Rabu (14/12/2022).
“Akses Jalan Provinsi Desa Fadoro Honogõa sudah bisa dilalui Roda dua dan roda Empat. Akses jalan yang sempat Longsor dengan tumpukan tanah dan kayu sudah bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat dari kedua arah Nias barat dan Nias selatan, di lokasi guna membersihkan akses jalan yang sempat longsor,” terangnya.
Anggota Koramil 02/Gidõ, Serda IP. Harefa juga berharap kepada pemerintah agar menyiagakan alat berat di fadoro Honogõa, sebab saat ini cuaca sedang memasuki musim hujan dan juga akan memasuki libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Jika terjadi longsor hingga putus akses jalan tersebut, aparat Desa dan masyarakat sangat kewalahan mengatasi, sebab harus menunggu alat berat berjam-jam lamanya dari kabupaten ke lokasi kejadian dengan jarak tempuh puluhan kilometer.
“Harapan saya maunya ada alat berat siap siaga di Kecamatan Hiliserangkai, karena kalau kita menunggu dari Kabupaten sudah makan waktu lama karena jarak dari kabupaten ke hiliserangkai Sekian kilo,” pungkasnya
Sebelumnya, peristiwa tanah longsor terjadi di Desa fadoro Honogõa, Kecamatan Hiliserangkai, Kabupaten Nias, Provinsi Sumatera Utara, terjadi Beberapa Minggu lalu.
Akibatnya akses menghubungkan Kabupaten Nias barat Fadoro Honogõa hampir terputus total. (red)